MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Diajukan sebagai salah-satu persyaratan mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen
SOLALA HALAWA
1110002811020
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS EKASAKTI
PADANG
2011
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
ridho Nya-lah penulis dapat menyelesaikan makalah ini. makalah ini disusun
untuk memenuhi kewajiban dari mata kuliah penunjang yaitu Sistem Informasi
Manajemen.
Dalam
penulisan makalah tentang sistem informasi manajemen ini tidak jarang penulis
menemukan hambatan dan kesulitan, tapi dengan kemauan dan usaha yang keras
penulis akhirnya dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih kepada Bapak Baso Ifing sebagai penanggung jawab mata kuliah yang
telah memberikan bimbingan kepada penulis.
Penulis
menyadari dalam penyusunan makalah ini, masih terdapat banyak kekurangan. Maka
dari itu penulis mengharapkan kritik dan sarannya untuk menjadikan Makalah ini
lebih baik lagi dan semoga dapat berguna bagi pembaca.
Padang 24 April 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman
Judul………………………………………………………………………………….. 1
Kata
Pengantar…………………………………………………………………………….
2
Daftar
Isi…………………………………………………...………………………………... 3
PENDAHULUAN…………………………………………………………………...
4
PEMBAHASAN
Definisi
Sistem Informasi Manajemen…………………………………………………….……………. 5
Konsep
Dasar Informasi………………………………………………………………...…… 6
Manfaat
Sistem Informasi Manajemen……………………………………………………………...…… 6
Tujuan
Sistem Informasi Manajemen……………………………………………….………………….. 7
PENUTUP
Kesimpulan………………………………………………………………………….
9
PENDAHULUAN
Informasi di
dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan
perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan
bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu
tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya,
sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang
pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan
pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak
dapat bekerja dengan baik.
Masalah
utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang
tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep
dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem
informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau
metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam
mendesain sistem baru.
Sebuah
perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa
menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan
pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya
adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru
tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu.
Komputer
bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem
informasi menajemen melkasanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar
sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan
kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi
pengambilan keputusan.
Sistem
informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida
dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi,
penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari
sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan
keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan
taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak
terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan
kebijakan oleh tingkat manajemen.
PEMBAHASAN
Definisi
Sistem Informasi Manajemen
Sistem
Informasi Manajemen (SIM): adalah sistem formal dan informal yang menyediakan
informasi di masa lalu, sekarang, dan proyeksi masa depan baik secara lisan dan
tulisan yang berhubungan dengan operasi perusahaan dan lingkungannya. Informasi
ini penting bagi manajer atau karyawan dalam membantu pengambilan keputusan.
Sistem
informasi manajemen adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu
(intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini
menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer,
prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Komponen yang diperlukan untuk Membentuk SIM :
1.
Hardware / software computer
Hardware harus menyediakan 4 fungsi
umum :
a.
Peralatan input
b.
Unit pemrosesan (ALU & CU)
c.
Penyimpanan primer dan sekunder
d.
Peralatan output
Software / perangkat lunak sistem :
a.
Sistem operasi
b.
Penerjemah bahasa
c.
Program utility
2.
Prosedur / pedoman
3.
Model manajemen dan pengambilan keputusan
4.
Data base
Konsep Dasar informasi
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
2. Sesuatu
yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian
tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan
bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi
tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3. Data
organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill
company goals (the choice is called business decision making)
Manfaat
sistem Informasi manajemen
Supaya
informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen,
maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang
dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing
tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada
pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem
Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang
bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut
keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.Sehingga
SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data
maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Beberapa manfaat sistem
informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan
aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin
tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis.
3. Mengembangkan
proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan
investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi
dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan
teknologi baru.
7. Memperbaiki
produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi
menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi
biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan
mereka.
9. Bank
menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat
berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
Tujuan
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan
menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi
tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Tujuan umumnya adalah :g
- Menyediakan informasi yang
dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan
lain yang diinginkan manajemen.
- Menyediakan informasi yang
dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan
perbaikan berkelanjutan.
- Menyediakan informasi untuk
pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan
pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan
mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat
membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan
mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam
semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan).
Proses
manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
- Perencanaan,
formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah
aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan
mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai
tujuan tersebut.
- Pengendalian,
perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana
dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta
pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut
berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor
pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan,
disebut kebutuhan.
- Pengambilan
Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan
proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan
antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara
beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya
satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat
dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
SIM
merupakan kumpulan dari sistem informasi:
- Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan
informasi dan transaksi keuangan.
- Sistem informasi pemasaran
(marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan,
promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian
pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
- Sistem informasi manajemen
persediaan (inventory management information systems).
- Sistem informasi personalia
(personnel information systems).
- Sistem informasi distribusi
(distribution information systems).
- Sistem informasi pembelian
(purchasing information systems).
- Sistem informasi kekayaan
(treasury information systems).
- Sistem informasi analisis
kredit (credit analysis information systems).
- Sistem informasi penelitian dan
pengembangan (research and development information systems).
- Sistem informasi analisis
software
- Sistem informasi teknik
(engineering information systems).
PENUTUP
KESIMPULAN
SIM menyediakan
informasi bagi para pengelola perusahan untuk pengambilan keputusan yang
bersifat taktis. Pada tingkat tertinggi, SIM menyediakan informasi bagi
pimpinan perusahaan, menyangkut informasi strategis yang diperlukan untuk
menentukan langkah perusahaan.Secara teoritis, SIM akan sangat membantu para
pengelola perusahaan dari berbagai tingkatan dalam melaksanakan tugasnya.
Dalam teori SIM, tersirat pengertian bahwa informasi akan selalu tersedia pada setiap tingkatan pengelola, sesuai dengan kebutuhannya.Proses pengolahan dan penyebaran infofmasi pada SIM sifatnya menyeluruh, atau kadang kala disebut sebagai pendekatan system secara total (Total Systems Approach).
Dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen dengan komputer saat ini sangat berhubungan. Karena komputer berguna sebagai alat bantu pada Sistem Informasi. Selain itu komputer juga sebagai salah satu komponen yang dibutuhkan untuk membentuk Sistem Informasi Manajemen.
Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam area bisnis terfokus pada data. Kemudian penekanan pada informasi dan pendukung keputusan. Sekarang, komunikasi dan konsultasi mendapat perhatian yang paling besar.
DAFTAR PUSTAKA
Ivancevich, J.M., Matteson, M.T., 1987, Organizational
Rehavior and Management,
Business Publications Inc., Texas
Thomson, CB., 1981. Developing-Marketing and Delivering
Construction
Management Services, McGraw Hill
Inc. New York
Soekanto Reksohadiprodjo, 1983, Manajemen Proyek, BPFE,
Yogyakarta
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1385/1/sipil-aswin2.pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar